Konten Siaran TV Belum Penuhi Harapan Masyarakat

17-11-2014 / KOMISI I

Komisi I DPR menggelar Rapat Dengar Pendapat dengan  Lembaga Sensor Film(LSI) dan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dipimpin Ketuanya Machfudz Siddiqdi Gedung Nusantara II Senayan,Senin(16/11) siang.

Machfudz Siddiq mengatakan, dalam melakukan kemitraan selama 5 tahun kedepan dengan LSFmaupun KPI,  Komisi I akanmendengar mengenai hal-hal yang penting bersifat spesifik terkait langsung dengan kebutuhan komunikasi, informasi dan koordinasi.

Rapat kali ini kata Mahfudz,  tidak dihadiri oleh anggota dari fraksi Partai Golkar, mengingat partai tersebut saat sedang melakukan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas)di Yogyakarta. Namun  tetap mengutus Dave Akbarshah Firkarno untuk mengikuti RDP ini.

Dalam paparannya, Ketua KPI Judhariksawan menyadari konten siaran televisi saat ini belum sepenuhnya memenuhi harapan masyarakat. Hal ini disebabkan diantaranya persaingan yang begitu ketat antara industripenyiaran, stasiun televisi masih berorientasi kepada rating, dan lebih mengutamakan keuntungan. Akibatnya sering mengesampingkan idealisme, norma-norma agama, moral bahkan melanggar Undang-Undang dan peraturan yang berlaku.

Lebih lanjut Judha mengatakan, adakalanya kepentingan publik dikorbankan, termasuk anak-anak dan remaja. Padahal spectrum frekuensi yang dipinjamkan kepada lembaga penyiaran merupakan milik publik yang harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan publik, yakni memberikan informasi, hiburan yang sehat, dan menjadi alat kontrol dan perekatsosial.

Untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya,lanjut Judha,KPI harus bersinergi dengan semua pihak pemangku kepentingan penyiaran diantaranya dengan pemerintah, lembaga penyiaran dan juga seluruh elemen masyarakat untuk mewujudkan penyiaran Indonesia yang cerdas, sehat dan bermatabat.

Dengan kata lain,tanggung jawab terhadap urusan penyiaran menjadi tanggung jawab bersama KPI, pemerintah, pengelola lembaga penyiaran, pengurus ormas, organisasi pemuda, dan semua elemen di masyarakat. “Saat ini penyiaran sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat, “ kata Judha. (Spy)/foto:andri/parle/iw.

BERITA TERKAIT
Indonesia Masuk BRICS, Budi Djiwandono: Wujud Sejati Politik Bebas Aktif
09-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Budisatrio Djiwandono menyambut baik masuknya Indonesia sebagai anggota BRICS. Budi juga...
Habib Idrus: Indonesia dan BRICS, Peluang Strategis untuk Posisi Global yang Lebih Kuat
09-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Keanggotaan penuh Indonesia dalam aliansi BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan) menjadi isu strategis yang...
Amelia Anggraini Dorong Evaluasi Penggunaan Senjata Api oleh Anggota TNI
08-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Amelia Anggraini mendorong evaluasi menyeluruh penggunaan senjata api (senpi) di lingkungan TNI....
Oleh Soleh Apresiasi Gerak Cepat Danpuspolmal Soal Penetapan Tersangka Pembunuhan Bos Rental
08-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Tiga anggotaTNI Angkatan Laut (AL) diduga terlibat dalampenembakan bos rental mobil berinisial IAR di Rest Area KM...